Minggu, 10 Februari 2013

INFORMASI TENTANG SULAWESI TENGAH (BAG 2)



ARTI LAMBANG SULAWESI TENGAH





BENTUK: Bentuk dari Lambang Daerah Provinsi Sulawesi Tengah adalah simbol bentuk jantung, melambangkan bahwa isi dari pada lambang ini tertanam dan bersumber dari hati rakyat Sulawesi Tengah.

WARNA: Warna yang digunakan pada dasar Lambang Daerah Provinsi Sulawesi tengah ialah : Biru Langit dan Warna Kuning Emas pada Bintang dan Buah padi dan Warna Biru Laut pada gelombang.
  • Warna Biru Melambang kesetiaan (pada daerah,tanah air dan cita-cita) dan juga melambangkan cita-cita yang tinggi.
  • Warna Kuning melambangkan Kekayaan, keagungan dan keluhuran budi.
  • Warna Merah pada tulisan “Sulawesi Tengah” dengan dasar warna putih melambangkan keberanian dan kesatriaan yang didasarkan atas hati yang suci, keikhlasan dan kejujuran.
  • Warna Hijau pada buah dan daun kelapa serta kelopak kapas, melambangkan kesuburan, dan kemakmuran dengan bumi yang subur kita menuju pada kemakmuran.
  • Warna Coklat pada batang kelapa melambangkan ketenangan.

GAMBAR:
  • Lambang Daerah Sulawesi Tengah dilukiskan dengan pohon kelapa yang disamping merupakan modal untuk daerah ini, juga memberikan perlambangan :
1.      Kesediaan untuk mengorbankan segala-galanya untuk mencapai cita-cita.
2.      Seluruh bagian pohon kelapa sangat berguna bagi kehidupan manusia.
3.      Ketenangan dan tawakal dalam menghadapi segala tantangan.
4.      Pucuk yang lurus menunjuk bintang melambangkan keteguhan hati dalam usaha mencapai cita- cita hidup.
  • Lambang   Daerah Provinsi Sulawesi Tengah dijiwai oleh pancasila yang jelas terlukis pada bintang segi lima daun kelapa lima helai, dan buah kelapa lima buah. lebih jauh hal ini memberikan pengertian bahwa dengan jiwa pancasila, diatas jalannya pancasila, kita hendak mencapai cita-cita
  • Negara kebangsaan yang adil dan makmur di ridhoi oleh Tuhan Yang Maha Esa.
  • Garis gelombang dua buah dengan masing-masing enam dan empat jalur gelombang memberikan pengertian akan sifat maritim dari daerah Sulawesi
  • Tengah dan disamping kekayaan alam kita, laut di sekitarnya merupakan modal besar pula dalam usaha mendatangkan kemakmuran di Sulawesi Tengah.
  • Padi dan Kapas merupakan lambang umum kemakmuran.jumlah padi dan kapas masing-masing Sembilan belas dan tiga belas buah gerigi buah kapas ada empat buah.
  • Angka 13 pada jumlah buah kapas pada gerigi kelopak kapas, 19 dan serta 4 pada jumlah buah padi dan galur gelombang, memberikan pengertian tanggal 13, bulan april, tahun 1964 yaitu tanggal, bulan , dan tahun terbentuknya Provinsi Daerah Tingkat Sulawesi Tengah.
(Sumber: Bappeda Provinsi Sulawesi Tengah)

Rabu, 06 Februari 2013

INFORMASI TENTANG SULAWESI TENGAH (BAG 1)


Kondisi Geografis, Topografi, dan Geologi



Ibu kota provinsi Sulawesi Tengah adalah kota palu.Luas wilayah daratan 63.305 Km2 atau 6.330.466,82 Ha. Luas wilayah daratan tersebut adalah ­36,47 persen dari luas Pulau Sulawesi.
Tabel 2.1
Pola Ruang Kabupaten/Kota Provinsi Sulawesi Tengah (Ha)
NO
KAB/KOTA
APL
HSA
HL
HP
HPK
HPT
PERAIRAN
1
PALU
21.114,57
5.314,47
8.264,29
-
-
4.752,55
234,84
2
DONGGALA
182.794,51
22.011,64
183.878,60
12.272,67
30.218,79
187.442,22
3.162,06
3
POSO
199.715,78
126.939,15
134.433,95
33.058,78
28.557,89
187.888,95
38.979,16
4
TOLI- TOLI
132.834,62
31.841
38.327,33
51.743,26
3.149,36
86.728,25
779,32
5
BANGGAI
284.073,65
17.429,08
178.771,85
51.028,19
63.999,89
311.949,42
2.330,10
6
BUOL
132.708,71
38.544,13
31.520,24
72.845,62
36.286,87
101.046
836,41
7
MOROWALI
293.088,78
239.575,57
472.734,88
157.673,72
83.915,37
154.033,88
3.059,81
8
PARIGI MOUTONG
222.527,83
40.178,35

65957,79

113.484,11

18.337,83

163.018,82

2.224,41

9
BANGGAI KEPULAUAN
175.562,42

-

40.283,30
34.034,52

18.173,40

51.529,57

-
10
TOJO UNAUNA
138.666,48

7.304,56

148.221,91

57.332,58

10.933,85

124.753,61

1.743,09

11
SIGI
120329,52
7.304,56
43.312,05
43.312,05
4.286,53
120.548,44
4.621,04
Sumber: Dinas PU Daerah, Draft RTRWP Sulteng Tahun 2010-2030

Luas perairan laut Sulawesi Tengah mencapai 193.923,75 Km2 dengan jumlah pulau    sebanyak 1.140 pulau dengan batas-batas wilayah sebagai berikut:
- Sebelah Utara berbatasan dengan Laut Sulawesi dan Provinsi Gorontalo;
- Sebelah Timur berbatasan dengan Propinsi Maluku dan Maluku Utara;
- Sebelah Selatan berbatasan dengan Propinsi Sulawesi Selatan dan Propinsi Sulawesi
  Tenggara;
- Sebelah Barat berbatasan dengan Selat Makassar dan Propinsi Sulawesi Barat.
Secara administrasi, hingga Tahun 2010 Provinsi Sulawesi Tengah terdiri atas 10 Kabupaten dan 1 Kota yaitu Kabupaten Donggala, Poso, Tolitoli, Banggai, Buol, Morowali, Parigi Moutong, Banggai Kepulauan, Tojo Una-Una, Sigi dan Kota Palu yang terdiri atas 155 Kecamatan, 159 Kelurahan dan 1.656 Desa.
  • Letak dan Kondisi Geografis
Posisi astronomi Sulawesi Tengah terletak antara 2022’ Lintang Utara dan 3048’ Lintang Selatan serta 119022’ dan 124022’ Bujur Timur. Posisi Sulawesi tengah sangat strategis karena terletak di tengah- tengah pulau Sulawesi dan dilewati garis khatulistiwa (equator) sehingga perubahan suhu di Sulawesi Tengah tidak menentu.
  • Topografi
Berdasarkan Kemiringan lahan, dataran Sulawesi Tengah dirinci sebagai berikut:
- Kemiringan 0 - 3 derajat sekitar 11,8 persen;
- Kemiringan 3 - 15 derajat sekitar 8,9 persen;
- Kemiringan 15 - 40 derajat sekitar 19,9 persen;
- Kemiringan di atas 40 derajat sekitar 59,9 persen.
Berdasarkan elevasi (ketinggian dari permukaan laut), dataran wilayah Sulawesi Tengah terbagi atas:
- Ketinggian 0 m – 100 m = 20,2 persen;
- Ketinggian 101 m – 500 m = 27,2 persen;
- Ketinggian 501 m – 1.000 m = 26,7 persen, dan
- Ketinggian 1.001 m ke atas = 25,9 persen.
  • Geologi
Struktur dan Karakteristik geologi wilayah Sulawesi Tengah didominasi oleh bentangan pegunungan dan dataran tinggi, yakni mulai dari wilayah Kabupaten Buol dan Tolitoli, terdapat deretan pegunungan yang berangkai ke jajaran pegunungan di Provinsi Sulawesi Utara. Di tengah wilayah Sulawesi Tengah yaitu Kabupaten Donggala dan Parigi Moutong terdapat tanah genting yang diapit oleh Selat Makassar dan Teluk Tomini, selain itu sebagian besar merupakan daerah pegunungan dan perbukitan. Di selatan dan timur yang mencakup wilayah Kabupaten Poso, Tojo Unauna, Morowali dan Banggai, berjejer deretan pegunungan yang sangat rapat seperti Pegunungan Tokolekayu, Verbeek, Tineba, Pampangeo, Fennema, Balingara, dan Batui. Sebagian besar dari daerah pegunungan itu mempunyai lereng yang terjal dengan kemiringan di atas 45 derajat.

Sumber:  
http://sulteng.go.id/pub3/index.php?option=com_content&view=article&id=128&          
Itemid=144